DANAU SRENGSENG
Lagi
Suntuk, boring, stress, banyak masalah.
Ada
satu tempat untuk melepaskan penat yang
menggelayut di pikiran. Datang saja ke kawasan hijau Hutan Kota Srengseng. Ya, hutan kota yang berlokasi di Jl. H. Kelik,
kelurahan Srengseng, kecematan
Kembangan, Jakarta Barat ini kerap menjadi salah satu tempat tujuan para kaula
muda yang ingin ajang pendekatan (alias pdkt), memancing, atau yang ingin sekedar
menikmati hijaunya air danau dan pepohonan. Sok atuh silahkan dateng ke
Srengseng.
Hutan
Kota Ini sudah ada sejak tahun 1979, yang diresmikan oleh Guberner DKI Jakarta.
Tempat ini dikelola oleh Dinas Pertanian DKI Jakarta, memasuki tempat ini
sangat berasa keasriannya, karena di depan alun-alun banyak terpajang hasil
pertanian berupa tanaman hias, yang amat elok rupa dan warnanya.
Sebagai
warga meruya, letak srengseng dan Meruya sangatlah berdekatan, kedua wilayah
kelurahan ini merupakan wilayah tetangga, namun baru kali ini gue ada
kesempatan untuk menyambangi danau Srengseng. Sumpah gue lagi suntuk banget,
pusing sama rutinias kerja dan lagi muak dengan sistem yang ada. Gue starter
motor beat kesayangan dan langsung
ngacir deh.
Untuk
masuk ke Danau srengseng, pengunjung di kenai biaya sebesar Rp. 2000, plus parkir
motor Rp. 1000. Sebuah harga yang amat sangat murah bagi pengunjung yang
berkantong cekak alias bokek. Tapi lain halnya jika kenal dengan pengelola,
dijamin nggak dikenakan biaya, bisa selonong
boy.
Jarang
banget loh ada hutan di tengah Kota, bisa dihitung pakai jari deh kayaknya
Hutan yang ada di Jakarta, Jangankan Hutan, taman Kota aja kayaknya sedikit
deh. Semua lahan sudah terpakai untuk komersialisasi atau pemukiman orang-orang
kaya.
Komentar