MEREKA HARUS TAHU
Dia tak pernah tahu
Oh bunga tolong beritahu aku
Apa yang menganggumu
Karena aku tak mau melihatmu seperti ini
Apa yang menganggumu
Karena aku tak mau melihatmu seperti ini
Apa ada seseorang yang datang
tuk menarik hatimu
Beritahu… beritahu dirinya
engkau milikku
tuk menarik hatimu
Beritahu… beritahu dirinya
engkau milikku
Dia tak pernah tahu.. bagaimana ku menjagamu
Dia tak pernah tahu.. jatuh bangun ku mengejarmu
Tapi dia harus tahu.. ini tak akan mudah
Tapi dia harus tahu.. tak mungkin ku melepaskanmu
Oh Bungaku…
Lirik lagu jikustik sangat menggambarkan suasana hati gue, tatkala mengingat susahnya mencari dan mempertahankan peserta didik.
Lagu ini gue tujukkan buat orang-orang yang tidak tahu kondisi lapangan kayak apa susahnya. Kepanasan, kehujanan, dicurigai orang sekampung. Gue menyanyikan lagu ini bersama eka pajarwati , waktu sama-sama menyambangi rumah siswa satu persatu agar anak-anak kursus bahasa Inggris.
Lagi-lagi gue harus mengulang 2 tahun lalu, dimana gue mengejar murid untuk masuk kelas. Dunia yang terbalik, guru yang harus mengejar murid, dulu murid yang cari-cari guru supaya dapat ilmu dari sang guru. Sekarang mah beuuuh, terbalikkkkk
Mencari murid itu Harus masuk pelosok gang sempit yang seperti lingkaran sepagetti, berantakan nggak keruan. Beceknya jalan sampe gue harus menaikkan sedikit celana gue, supaya tidak kena genangan air, tabrakan dengan jemuran orang, menghantam rel kereta.
Entahlah formula apalagi yang mesti gue pakai untuk anak-anak memiliki rumah belajar, gue sudah berusaha sekuat mungkin berbicara selayaknya konselor, tapi ya namanya anak-anak di depan kita ya bilangnya “ iya bu, iya bu saya akan rajin, iya bu saya janji”. Tapi keeseokan harinya ketika tiba saatnya, yang nongol Cuma satu kepala doang.
Ibu Guru : “Door by door, lamlekum, si adulnya ada bu” ?
Si Emak : Oh ada bu tuh lagi tidur, bentar bu saya bangunin. Dul, dul tuh guru lu dateng, kan ada jadwal kursus, hei bangun, susah bener sih lu dibanguninnya.
Adul : ahhhhh, apaan sih, ah, ngantuk, (sambil cemberuttt, monyong deh tuh bibirnya),
Ibu Guru : ya sudah dul, jika hari ini tidak mau kursus, jangan lupa besok datang ya. Ibu pamit dulu.
Adakah yang mempunyai kasus yang sama seperti saya, silahkan berbagi tips dan trik.
Komentar